Good handling practice berfungsi untuk. Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) di Dapur Rumah Sakit. Fungsi pengemasan adalah untuk melindungi komoditi dari 4 Fakta Good Agricultural Practices (GAP) di Indonesia. c. Pi,M. Transcript presentasi: 2 SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI GFP Prapanen (Good Farming Practices) Budidaya Pertanian Sarana Produksi Pertanian GHP (Good Handling Practices) GMP Pascapanen (Good Manufacture Practices) GDP (Good Distribution Practices) Penanganan Pascapanen. Lama fermentasi optimal adalah 4 – 5 hari (4 hari bila udara lembab dan 5 hari bila udara terang). ( Good Handling Practices ) Good Handling Practices (GHP) adalah penanganan pascapanen yang baik, hal ini berkaitan dengan teknologi dan cara penggunaan sarana dan prasarana yang tepat. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, proses hirarki analitis (AHP), dan model evaluasi. A lack of food safety assurance can lead to failure of food businesses and destroy national food sectors. Oleh karena itu, pengetahuan. Indikator Good Manufacturing Practice. Pengertian Good Agriculture Practices dalam Kegiatan Agrikultur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku petani dalam penerapan GHP pada komoditas sawah, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani dalam penerapan GHP pada komoditas sawah, dan merumuskan strategi untuk meningkatkan perilaku petani di penerapan GHP pada komoditas sawah. Tahapan penanganan pasca panen hasil. Permentan No. Selama pengangkutan dan distribusi, suhu ikan harus senantiasa rendah, alas wadah harus dilapisi es halus kemudian lapisan ikan yang ditaburi es disusun diatasnya. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Good Handling Practices (GHP) merupakan Cara Penanganan Pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan. Sedangkan proses fermentasi yang terlalu lama (lebih dari 5 hari)Good Manufacturing Practices (GMP) adalah suatu sistem untuk memastikan bahwa produk secara konsisten diproduksi dan diawasi sesuai tujuan penggunaannya. Data yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu data deskriptif dari hasil wawancara dan observasi, serta data kuantitatif dari hasil pengujian mutu gabah dan beras. Pelatihan ini merupakan pelatihan on demand dimana salah satu staf Kementerian Pertanian meminta G-bike untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut. Good Agriculture Practices (GAP) GAP adalah untuk menjadi panduan umum dalam melaksanakan budidaya tanaman buah,. Menurut Syakir (2015) produk hasil peternakan dapat bermutu baik bila pada saat proses budidaya, peternak dapat menerapkan Good Farming Practices (GFP). Juga dilengkapi dengan lantai, dinding, dan plafon yang terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan. GMP and GHP. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah six sigma dan analisis regresi linear berganda. Agrohorti 7(3): 255-262 (2019) 255 Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) pada Budidaya Paprika Kerucut Mini (Capsicum annuum var. Best practice dapat diterapkan pada banyak hal. Luas Lahan (PR) : 1. 1. Tetapi tidak berhenti hanya sampai disitu, setelah penerapan GFP perlu dilanjutkan dengan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) atau Cara Produksi Pangan yang Baik. Parameter yang diukur adalah analisis mutu gabah dan beras. GDFP (Good Dairy Farming Practice) merupakan pedoman budidaya ternak sapi perah yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas suatu usaha peternakan sapi perah (Simamora et al. bahwa strategi meningkatkan perilaku petani dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan kepada petani tentang Good Handling Practices (GHP), memberikan pendidikan non formal seperti sekolah lapang. Oleh karena itu, perlu penerapan Good Handling Practices pada hasil panen sayuran tomat untuk menjaga mutu produk dan meningkatkan nilai produk. 9%. Good Handling Practices (GHP) adalah pedoman umum dalam melaksanakan pasca panen hortikultura secara baik dan benar sehingga kehilangan dan kerusakan hasil dapat ditekan seminimal mungkin untuk menghasilkan produk yang bermutu atau memenuhi standar mutu yang berlaku seperti standar nasional Indonesia (SNI). 3. Produk Hortikultura yang dapat diimpor memenuhi karakteristik yang ditentukan. Muhamad Fatah Wiyatna, S. Lokasi 2. GMP atau Good Manufacturing Practices1. mengevaluasi penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) pada penanganan pascapanen padi di tingkat penggilingan terhadap mutu beras yang dihasilkan. Penilaian tingkat kesesuaian (%) dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Tingkat kesesuaian dengan Good Practices=Jumlah jawaban sesuai x100% Tot al pertany n d l m ch ecklist HASIL DAN PEMBAHASAN 3. GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. III. GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. 68 ± 3. Good manufacturing practice adalah salah satu metode dalam manajemen yang berdasarkan dengan standar negara dalam bentuk prosedur agar bisa menghasilkan produk makanan ataupun minuman dengan baik yang akan dijual ke pihak konsumen ataupun ke pasar. Food-producing animals are the major sources of many foodborne pathogens and can lead to meat contamination, which may result in a widespread occurrence of foodborne diarrheal. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah six sigma dan analisis regresi linear berganda. GHP-good handling practices. Penerapan standar mutu dapat dilakukan mulai dari teknik budidaya yang baik dan benar (Good Agricultural Practices/GAP), penanganan pasca panen (Good Handling Practices/GHP), pengolahan (Good Manufacturing Practices/GMP), distribusi yang baik (Good Distribution Practices/GDP) sampai produk sampai ke tangan konsumen. penerapan penanganan gabah dan beras di penggilingan terhadap Good Handling Practices/GHP dan Good Manufacturing Practices/GMP. sarana dan prasarana yang digunakan. GMP atau Good Manufacturing Practices Adalah Cara / teknik berproduksi yang baik dan benar untuk menghasilkan produk yang benar memenuhi persyaratan mutu dan keamanan. Setiap aspek dalam GFP dianalisis dengan metode AHP berdasarkan pendapat para ahli, praktisi, dan pihak yang kompeten terkait ternak domba. Peserta berjumlah 14 orang yang merupakan staf. 2 Sistem manajemen mutu (ISO 22000, ISO 14000, Codex, EIC, dll). Melakukan pembersihan dan desinfektan kandang, peralatan kandang. Pengertian good farming practices adalah tata laksana peternakan yang mencakup setiap aktivitas baik teknis maupun higienis. GAP (Good Agriculture Practices) adalah panduan umum dalam melaksanakan budidaya tanaman hasil pertanian secara benar dan tepat, sehingga diperoleh produktivitas tinggi, mutu produk yang baik,. Pupuk yang wajib memiliki SNI yaitu Urea, NPK, TSP, SP. Good Handling Practices (GHP) adalah pedoman umum dalam melaksanakan pascapanen hortikultura secara baik dan benar sehingga kehilangan hasil dapat ditekan semaksimal mungkin untuk menghasilkan produk yang bermutu atau memenuhi standar mutu yang berlaku. (2020). Data yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu data. 2015 Wirausaha Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Good handling practices adalah 1 Lihat jawaban IklanGHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. Faktanya, penelitian menunjukan bahwa proses pengemasan yang merupakan salah satu rantai dari ladang ke meja makan pada produk segar mempunyai. Kabupaten. Kondisi tersebut menghasilkan beras di. Good Agricultural Practices (GAP) adalah salah satu sistem sertifikasi dalam praktik budidaya tanaman yang baik sesuai dengan standart yang ditentukan. 5. This California Avocado GHP Manual is consistent with the USDA Good Agricultural Practices and Good Handling Practices Audit Verification Checklist: Part 2 – Field Harvest. Apa saja tips penting untuk optimalkan penerapan standar Good Warehouse Practices di gudang Anda? Baca selengkapnya!Produk bermutu adalah produk yang mempunyai nilai manfaat dan kegunaan sesuai dengan kebutuhan konsumen; 3. 3. Provinsi Lampung adalah penghasil kopi Robusta kedua di Indonesia dengan volume produksi sebesar 110 325 ton pada tahun 2017 (BPS Kabupaten Tanggamus 2018). Pascapanen merupakan bagian integral dari sistem agribisnis, yang dimulai dari aspek produksi bahan mentah sampai pemasaran produk akhir. International Conference on Nutrition pada tahun 1992 mengeluarkan deklarasi, yang dikenal dengan Deklarasi Roma, yang menyatakan bahwa: mendapatkan pangan yang aman, bermutu dan bergizi adalah. Peningkatan daya saing, produktivitas, nilai tambah, dan kemandirian dilakukan antara lain dengan praktik usaha pertanian yang baik (Good Agricultural Practices (GAP)). Oleh Ahmad Sulaeman. 757. Unsur GAP: 1. Permentan No. Kriteria mutu kacang tanah yang telah ditetapkan Badan. Pemilik usaha diwajibkan untuk mengikuti prosedur CPMB (Cara Produksi Makanan yang Baik) karena hal ini mendatangkan banyak tujuan dan manfaat baik untuk produsen, konsumen maupun pemerintah. GMP atau Good Manufacturing Practices1. Good Manufacturing Practices (GMP) adalah suatu pedoman yang men-jelaskan cara pengolahan hasil pertanian yang baik agar. Good Handling Practices) Good Agricultural Practices (GAP) dan Good Handling Practices (GHP) adalah audit sukarela yang memverifikasi bahwa buah dan sayuran diproduksi, dikemas, ditangani, dan disimpan seaman mungkin untuk meminimalkan risiko bahaya keamanan pangan mikroba. Praktek Pertanian yang baik atau Good Agricultural Practices (GAP)1. Variabel yang diteliti adalah. Menekan tingkat kerusakan. Good Manufacturing Practice adalah suatu hal yang sebenarnya sudah diatur di dalam pemerintah departemen kesehatan. Halaman Utama; Daftar isi; Perubahan terbaru; Artikel pilihan; Peristiwa terkini; Halaman baru; Halaman sembarangKey words: Rice Milling Unit, Good Handling Practices, Good Manufacturing Practices. Sejatinya pangan merupakan isu krusial bagi semua negara baik negara maju maupun berkembang, hal ini erat kaitannya dengan posisi sentral pangan sebagai kebutuhan pokok setiap makhluk. Menurut Reza (2004), pendekatan terhadap cara penanganan pangan yang baik (Good Handling Practices atau GHP) dan cara pengolahan pangan. menerapkan GHP (Good Handling Practice), GMP (Good Milling Practice), dan masih dijumpai model penggilingan padi satu alur (phase) (Mahendra et al. III. Tujuan yang diharapkan dari penerapan GHP pada kacang tanah adalah memperoleh kacang tanah polong dan biji dalam jumlah yang banyak dengan jumlah kehilangan sekecil mungkin serta mempunyai mutu tebaik. Pemenuhan produksi harus pula dibarengi dengan aspek tepenuhinya mutu pasokan. PENERAPAN GOOD HANDLING PRACTICES (GHP) SAYURAN. DAFTAR ISI1 Standarisasi yang Ada di Pertanian meliputi Prosedur, Persyaratan, dan Kegunaannya1. Fulfillment of production must also be accompanied by aspects of quality fulfillment. Padahal, masih ada sistem pertanian lain yang lebih baik, salah satunya adalah Good Agricultural. counseling to farmers that the implementation of Good Handling Practices (GHP) can be done by farmers who are new to farming or farmers who have long in farming. 3. Penelitian ini menggunakan data primer untuk mengetahui apakah Good Handling Practices mempunyai pengaruh pada pendapatan petani salak di Kabupaten Sleman. com. Dengan mengetahui faktor-faktor lingkungan yang. Penerapan Good Hygiene Practices menghasilkan adanya penurunan ketidaksesuaian perilaku penjamah makanan dengan kriteria higienitas dan sanitasi. Dalam penerapan GAP Tanaman Pangan, kegiatan yang tak kalah penting yang harus dilaksanakan. Tahapan penanganan pasca panen hasil pertanian yang. Buku "Cara Penanganan Pascapanen Yang Baik atau Good Handling Practices" (GHP) ini merupakan bahan pedoman umum dalam penanganan pascapanen yang baik guna menekan kehilangan hasil dan memperoleh mutu yang baik. Pascapanen merupakan semua tahapan kegiatan yang dilakukan pada produk hasil. Good Handling Practices (GHP) Pada Komoditas Bawang Merah. Cara penanganan pasca panen yang baik (Good Handling Practices) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara penanganan tanaman dan ternak agar bermutu, aman, dan layak konsumsi. GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. 2015). Praktek-praktek di supermarket yang berisiko terhadap keamanan pangan . Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Good Handling Practice sendiri merupakan acuan pedoman penanganan pasca panen cabai. Sementara itu, good manufacturing practices adalah proses pembuatan produk susu yang mengikuti kaidah HACCP,” jelas Widodo. Handling Practices (GHPs) setelah panen padi, Good Manufacturing Practices (GMPs) pada Rice Milling Unit (RMU), Good Warehouse Practices (GWPs) pada Pedagang Beras. Si KELOMPOK 1 NURUL AINI 200110210087 ZAKY. 9. Tujuannya yaitu mempertahankan kesegaran ikan selama mungkin, agar tidak rusak dan tetap. Handling Practices (GHPs) mulai dari tahap panen, perontokan, penggilingan dan penyimpanan. Bul. Sekolah Lapang Good Handling Practices (SL- GHP): Proses pembelajaran non formal bagi petani untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengenali potensi, menyusun rencana usaha, identifikasi dan mengatasi permasalahan, mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan sumberdaya setempat terkait cara. Proses fermentasi yang terlalu singkat (kurang dari 3 hari) menghasilkan biji ”slaty” berwarna ungu agak keabu-abuan dan bertekstur pejal. PROSES PENANGANAN PASCAPANEN KAKAO Alur proses panen dan penanganan pascapanen kakao secara garis besar dapat dilihat dalam Gambar. Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) pada penanganan pascapanen padi di Indonesia masih rendah. Bangun Komitmen di Antara Stakeholder. ppt EmySumartini. Peserta berjumlah 14 orang yang merupakan staf. Sehingga, walaupun memiliki keunggulan karakteristik, penerimaan di negara tujuan sering terhambat karena produk Indonesia tidak dilengkapi dengan sertifikat GAP. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, proses hirarki analitis (AHP), dan model evaluasi. 1. Good Handling Practices (GHP)merupakan Cara Penanganan Pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan. Mengenali Kebutuhan Negara Tujuan Ekspor. (3) Dalam hal suatu negara telah mendapatkanAbstrak Good Handling Practices adalah salah satu teknik pasca panen guna mendapatkan hasil produk pertanian yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Pak Tani. Penelitian bertujuan untuk. Dikutip dari buku Guide to Good Dairy Farming Practice, Food and Agriculture Organization (Rome), (2011:14), inilah sejumlah manfaat yang bisa diperoleh dari penerapan good farming. AbstrakPenerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) pada penanganan pascapanen padi di tingkat penggilingan di Indonesia masih rendah, bahkan sebagian besar operator tidak memperhatikan tentang standar mutu beras. The purpose of this study was to. Penanganan = adalah proses , cara atau perbuatan menangani, penggarapan Good Handling Practices (GHP)= Pedoman umum dalam melaksanakan pasca panen hortikultura secara baik dan benar sehingga kehilangan dan kerusakan hasil dapat ditekan seminimal mungkin untuk menghasilkan produk yang bermutu atau memenuhi standar. kendaraan pengangkut unggas dan manusia pengelola kandang unggas; 2). Sedangkan proses fermentasi yang terlalu lama (lebih dari 5 hari)Penerapan prinsip-prinsip Good Handling Practices (GHP) dapat menghasilkan mutu gabah yang tinggi melalui penerapan teknologi, sistem dan cara panen yang tepat, penggunaan mesin perontok, teknologi pengeringan (sinar matahari dan alat pengering), dan teknologi penyimpanan (cara dan lama penyimpanan), dengan tujuan utama. Parameter yang diukur adalah analisis mutu gabah dan beras. Sama. Good Agricultural Practices (GAP) merupakan panduan cara budidaya yang baik, benar, ramah lingkungan dan aman dikonsumsi. 5 5. Department of Agriculture (USDA) (in partnership with other […] Tujuan GMP. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. GDP merupakan bagian dari quality assurance yang berfungsi menjamin mutu dari suatu produk pada setiap tahap supply chain mulai dari pabrik sampai dengan. Melakukan pembersihan dan desinfektan kandang, peralatan kandang. Kegiatan pascapanen produk hortikultura merupakan salah satu kegiatan dalam usahatani yang perlu mendapat perhatian, karena menyangkut upaya menekan kehilangan hasil baik dalam bobot maupun mutu, memperpanjang kesegaran produk dan umur simpan. Kualitas kemasan/wadah yang buruk Strategi dan proyeksi penanganan food loss & waste: Good Handling Practices adalah pedoman umum dalam melaksanakan pasca panen hortikultura secara baik & benar. GHP-good handling practices. Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) pada penanganan pascapanen padi di Indonesia masih rendah. handayani, d. , 2016). Kesesuaian Good Handling Practices dan Good Manufacturing Practices Terhadap Mutu Beras di Kabupaten Bogor. MAKALAH. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 91,. Kata kunci : kakao, fuzzy AHP , fuzzy extent analysis. 2 STRATEGI PENGENDALIAN MUTU GOOD HANDLING PRACTICES (GHP). Helping produce farmers, packers, and distributors meet buyers’ food safety certification requirements In the late 1990s, many schools, grocers, and wholesalers began to demand that producers undergo third party food safety audits. Milk tea dan flavor unik masing-masing daerah seperti berbere, ancho kimchi, olive & za’atar, serta chili chaat juga terus diminati untuk dapat. Berdasarkan informasi Kementerian Pertanian, GAP merupakan sebuah teknis penerapan sistem sertifikasi proses produksi pertanian yang menggunakan teknologi maju ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga produk panen aman dikonsumsi,Good Practices dalam rantai pangan diperlukan untuk menjamin mutu dan kemanan pangan. GAP (Good Agriculture Practices) adalah panduan umum dalam melaksanakan budidaya tanaman hasil pertanian secara benar dan tepat, sehingga diperoleh produktivitas tinggi, mutu. Good Handling Practices (GHP) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara Penanganan Pasca Panen Hasil Pertanian yang e. Penanganan = adalah proses , cara atau perbuatan menangani, penggarapan Good Handling Practices (GHP)= Pedoman umum dalam melaksanakan pasca panen hortikultura secara baik dan benar sehingga kehilangan dan kerusakan hasil dapat ditekan seminimal mungkin untuk menghasilkan produk yang bermutu atau memenuhi standar mutu yang berlaku. Good Manufacturing Practices (GMP) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara pengolahan hasil pertanian yang baik agar menghasilkan pangan bermutu, aman, dan. Pada tahun 2019, di tingkat regional telah diterbitkan ASEAN Guideline for Good Regulatory Practice. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Salah satu manfaat Good Manufacturing Practices adalah perusahaan dapat melakukan audit GMP. Parameter yang diukur adalah analisis mutu gabah dan beras. (Good Agricultural Practices) dan GHP (Good Handling Practices) komoditi kopi, lalu pemberdayaan kelompok tani untuk pengolahan pulp kopi Robusta menjadi produk. Good Agriculture Practices (GAP)/Good Farming Practices (GFP) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara budidaya tumbuhan/ternak yang Baik agar menghasilkan pangan bermutu, aman, dan layak dikonsumsi. Pengertian Good Manufacturing Practice. Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) pada penanganan pascapanen padi di Indonesia masih rendah. 2. 1. 179 ha yang terdiri dariThe result of the research shows that the application of Good Handling Practices (GHP) at the farmer level has not been good, the problem is in drying, facilities and storage facilities and bookkeeping. Sedangkan Good Handling Practices (GHP) adalah penanganan pascapanen yang baik, dan yang terakhir Good Manufacturing Practice (GMP) adalah sistem yang memastikan bahwa produk secara konsisten diproduksi dan diawasi sesuai dengan standar kualitas. Adapun tujuan dan manfaat bagi produsen adalah: 1. Sementara itu, Ayub menyebutkan bahwa peran Badan Karantina di sini adalah sebagai garda yang menjaga pintu masuk pangan dari pencemaran saat ketibaan. Oleh karena itu cakupan secara umum dari penerapan standar GMP adalah: Disain dan fasilitas. 1. SNI wajib untuk pupuk KCl adalah SNI 02-2805-2005 ddd. Setiap aspek dalam GFP dianalisis dengan metode AHP berdasarkan pendapat para ahli, praktisi, dan pihak yang kompeten terkait ternak domba. Good Agricultural Practices (GAP) adalah penerapan sistem sertifikasi proses produksi. Lama fermentasi optimal adalah 4 – 5 hari (4 hari bila udara lembab dan 5 hari bila udara terang). adalah untuk mewujudkan jaminan mutu hasil perianian yang dapat meningka. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan regresi linear berganda. Pascapanen yang baik dan benar (Good Handling Practices/GHP) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan petani pekebun). /1992, adalah "suatu kegiatan yang meliputi pembersihan, pengupasan, sor tasi, pengawetan, pengemasan, penyimpanan, standarisasi mutu, dan transportasi hasil budidaya pertanian". Adapun tujuan GHP, yaitu : 1) Mempertahankan mutu produk; 2). Apa yang dimaksud dengan Good Manufacturing Practices? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini!Permentan No. Good Handling Practices (GHP) merupakan pedoman tentang tata cara penanganan pasca panen hasil pertanian yang baik dengan. disebut sebagai Good Agricultural Practices atau disingkat GAP. Hasil penelitianKEBERDAYAAN ANGGOTA KELOMPOK TANI DALAM MENERAPKAN GOOD HANDLING PRACTICES (GHP) PADI SAWAH DI DESA SINDANGGALIH KECAMATAN CIMANGGUNG KABUPATEN SUMEDANG Oleh Dwinggi Guswita1), Maspur Makhmudi2) & Kusmiyati3) 1,2,3Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor; Jl. dan Purwaningsih. Tujuan dan Manfaat Good Manufacturing Practice. F. C. Permasalahan mutu beras di antaranya adalah penerapan GHP (Good Handling Practices) dan GMP (Good Manufacturing Practices) di lokasi penggilingan padi. GMP and GHP. 44 tahun 2009 tentang Good Handling Practices diterbitkan dengan tujuan menekan kehilangan/kerusakan hasil, memperpanjang daya. 26% and aflatoxin 109.